Mampukah waktu menghabisi kesedihan?
Mampukah waktu menghapuskan kegelisahan?
Atau biarkanlah waktu yang menjawab?
Terlihat hanya potret ketakutan akan masa lalu.
Bahkan sampai detik ini, luka itu masih mengangak lebar, menikung tajam hingga kedasar hati. Menolak secercah harapan hingga tak sadar perlahan menyakiti. Lantas siapa yang salah?
Aku yg harus menjaga lisan ku? Atau engkau yg harus mulai mengerti tidak semua hal membawa luka yg sama. Bagaimana mungkin kita bisa sampai kepuncak jika kita tak yakin dengan perjalanan ini.